Latest Entries »

3311

12h211212121

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Project MIDI Form:
Private Sub keluar_Click()
A = MsgBox(“APAKAH ANDA YAKIN INGIN KELUAR????”, vbYesNo, “PERINGATAN”)
If A = 6 Then
End
Else
mainmenu.Show
End If
End Sub

Private Sub pratikum1_Click()
uPratikum1.Show
End Sub

Private Sub pratikum10_Click()
uPratikum10.Show
End Sub

Private Sub pratikum11_Click()
uPratikum11.Show
End Sub

Private Sub pratikum2_Click()
uPratikum2.Show
End Sub

Private Sub pratikum3_Click()
uPratikum3.Show
End Sub

Private Sub pratikum4_Click()
uPratikum4.Show
End Sub

Private Sub pratikum5_Click()
uPratikum5.Show
End Sub

Private Sub pratikum6_Click()
uPratikum6.Show
End Sub

Private Sub pratikum7_Click()
uPratikum7.Show
End Sub

Private Sub pratikum8_Click()
uPratikum8.Show
End Sub

Private Sub pratikum9_Click()
uPratikum9.Show
End Sub

Browser anda tidak mendukung iFrame


Bocoran handset BlackBerry 10 (N4BB)_

Jakarta – Aksi nyata Research In Motion (RIM) dalam menghadirkan handset yang mengusung OS BlackBerry 10 masih dinanti. Namun belakangan, bocoran yang diyakini sebagai handset BlackBerry 10 wara-wiri di internet. Seperti apa?

Dalam informasi yang dilansir N4BB, ada dua perangkat yang ditampilkan, yakni L-Series yang mengusung versi full layar sentuh serta N-Series yang masih mempercayai keyboard qwerty fisik.

L-Series terlihat begitu mirip dengan perangkat BlackBerry 10 Alpha yang dibagikan RIM kepada para developer. Namun perangkat ini disebutkan mengusung OLED display dengan resolusi 1280×768.

Sementara N-Series yang memiliki codename Nevada dikatakan mengunakan display dengan resolusi 720×720, namun tetap menjaga pixel density di angka 330 ppi.

Pun demikian, bukan berarti kedua handset itu akan melenggang ke pasaran dalam waktu dekat. Sumber N4BB menyebutkan L-Series akan hadir lebih dulu di kisaran bulan September, disusul N-Series di Q1 2013.

Sayang, hingga berita ini diturunkan pihak RIM belum memberikan konfirmasinya terkait bocoran kedua produk tersebut.


Ilustrasi (Ist.)

Jakarta – LinkedIn boleh saja masuk dalam kategori situs jejaring sosial. Namun, peruntukan LinkedIn tak sama dengan Facebook, sebab ia lebih ditujukan untuk kalangan profesional.

Artinya, bagaimana user memanfaatkan LinkedIn jelas tidak bisa disamakan kala bermain dengan Facebook yang sifatnya lebih santai.

Memang, LinkedIn hadir untuk membantu untuk menjalin networking antar pengguna. Namun bukan cuma untuk urusan sharing foto ataupun bikin status, namun lebih kepada yang sifatnya profesional urusan pekerjaan.

Berikut 5 kesalahan fatal yang harus Anda hindari di LinkedIn:

1. Foto Anak vs foto seksi
Sikap sayang anak dari pengguna internet seringkali diungkapkan dengan cara memposting foto buah hati mereka di situs jejaring. Oke lah, jika hal itu dilakukan di Facebook, namun sebaiknya tidak dilakukan di LinkedIn.

Sebab, apa yang terlihat ‘lucu’ di Facebook tentunya tidak cocok untuk dunia kerja. Hal ini harusnya sudah bisa disadari pengguna LinkedIn, namun tetap saja, seperti dilansir Huffington Post dan dikutip detikINET, Senin (25/6/2012), foto anak di LinkedIn masih suka ditemui.

Foto yang sebaiknya tidak diposting di LinkedIn termasuk di antaranya foto yang terlalu seksi, menggunakan animasi, atau yang tidak mencerminkan diri Anda dengan baik.

2. Oversharing
Mengintegrasikan berbagai jejaring sosial yang Anda ikuti dengan LinkedIn, memang bisa menjadi pilihan.

Namun harus dilihat juga apa dan seberapa banyak yang diposting. Jangan malah akun LinkedIn Anda menjadi oversharing alias berlebihan. Sebaiknya pisahkan mana yang urusan profesional di LinkedIn dan bersenang-senang di jejaring sosial lain.

3. Menyerang User Lain
LinkedIn seringkali digunakan oleh para pemburu karyawan. Tentu untuk melirik calon karyawan, banyak poin yang menjadi pertimbangan, salah satunya adalah sikap.

Bagaimana jika user LinkedIn yang dilirik, namun ia memiliki sikap tidak terpuji? Seperti suka ‘menyerang’ atau melakukan tindakan kekerasan tertulis kepada user lain.

Pastinya sikap negatif itu akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi perekrut. Terlebih, para perekrut kerap menelaah lebih mendalam apa yang Anda tampilkan di LinkedIn.

4. Banyak Koneksi, Apa Anda Kenal Semua?

Sah-sah saja memiliki banyak koneksi (pengguna yang terhubung) di LinkedIn. Hanya saja jika terlalu banyak dan tidak memberikan manfaat, malah akan jadi bumerang. Memang Anda kenal siapa saja yang terhubung dengan Anda?

Bahkan sejatinya, Anda diimbau untuk berhati-hati dengan siapapun yang terkoneksi dengan akun LinkedIn Anda. Siapa tahu ‘teman’ Anda tersebut memiliki riwayat yang tidak bagus di dunia kerja. Jadi ketika ia dilihat ada di daftar koneksi Anda, bisa-bisa image negatif tersebut juga ikut terseret.

5. Profil Harus Jelas
Informasi yang dituliskan di akun Anda itu ibarat CV digital yang disodorkan ke perusahaan. Jadi jika ‘CV’ tersebut tidak menampilkan data-data dengan jelas, tentu ini akan menjadi kerugian tersendiri.

Salah satu poin yang kerap terlewati adalah informasi tempat Anda bekerja sebelumnya. Tak cukup rasanya cuma menulis nama mantan perusahaan tempat Anda bekerja tersebut, tulis pula posisi dan tanggung jawab yang Anda emban di sana.

Lebih bagus lagi jika dapat menyebutkan Anda pernah terlibat dalam proyek apa di perusahaan terdahulu. Ini penting karena akan masuk dalam pertimbangan perekrut.


Tablet Google Nexus ? (gizmodo)

Jakarta – Google lama didengungkan akan membuat komputer tablet sendiri. Diprediksi, tablet berjuluk Nexus itu diperkenalkan pada ajang I/O Conference yang akan segera berlangsung. Spesifikasi dan gambar tablet tersebut kabarnya telah bocor.

Media teknologi Gizmodo mengklaim mendapatkan dokumen tentang tablet Google Nexus. Tablet buatan Asus ini memiliki bentang layar 7 inch dengan resolusi 1280 x 800, prosesor quad core 1,3 GHz dan RAM 1 GB.

Tablet Nexus diperkirakan akan dijual dengan banderol murah, sekitar Rp 2 jutaan jika dirupiahkan. Yaitu USD 199 untuk model 8GB dan USD 249 untuk model 16GB.
View full article »


Ilustrasi (telegraph)

Jakarta – Asa Google untuk menembus ruang keluarga lewat Google TV kian mencuat. Menggandeng raksasa elektronik Sony, perangkat ini akan menghubungkan antara televisi, ponsel dan tablet yang dijembatani oleh internet.

Dalam Google TV akan hadir pula aplikasi bawaan khusus seperti YouTube, Twitter dan situs yang dapat ditaruh di antar muka TV tersebut. Perangkat berbentuk set-top box ini diharapkan membuat pengguna bisa menyewa film di dalamnya.

Set-top box Sony Google TV yang diberi nama GS7 ini akan dijual secara bebas di pasaran pada 16 Juli di Inggris, kemudian Kanada, Australia dan menyusul kemudian beberapa negara di eropa dan Amerika Selatan.

Ke depannya, Google berharap para pengembang bisa membuat aplikasi di Play Store yang mampu dimaksimalkan untuk Google TV. Demikian yang detikINET kutip dari Telegraph, Selasa (26/6/2012).

Sony sendiri menyambut baik kehadiran Google TV ini. Juru bicara Sony, Giladas Pelliet mengklaim ini merupakan gabungan antara platform powerfull Android dengan produk smartphone, tablet audio video milik Sony.

Browser anda tidak mendukung iFrame


Ilustrasi (Ist.)

Jakarta – Kelompok teroris memiliki beragam cara untuk penggalangan dana demi menyokong kegiatan teror. Dana itu didapatkan mulai dari perampokan sampai dengan hacking komputer seperti yang dilakukan RG, salah satu jaringan bom Solo.

Sebenarnya, aksi kejahatan kelompok teror tersebut sudah mulai dilakukan kelompok Imam Samudra dalam menjalankan teror bom Bali 1.

“Imam Samudra pernah melakukan kegiatan membobol rekening nasabah dengan pola hacking,” kata Direktur Penindakan BNN, Brigjen Polisi Benny Mamoto, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (26/6/2012) dini hari.

Aksi kejahatan Imam dan kawan-kawan tersebut bertujuan untuk membiayai aksi terornya di Indonesia. Mereka, kata Benny, membeli kebutuhan-kebutuhan eksekusi lapangan dari hasil hacking.

“Artinya, mereka ini sudah berpikir canggih dengan memanfaatkan kemampuan IT yang dimilikinya,” terang Benny yang pernah terlibat dalam pemeriksaan tahanan-tahanan teroris di Afghanistan ini.

View full article »

Browser anda tidak mendukung iFrame


Sheryl Sandberg (ist)

Jakarta – Facebook menunjuk Sheryl Sandberg sebagai direktur. Sheryl yang saat ini menjabat sebagai Chief Operating Officer tersebut menjadi wanita pertama di board of director Facebook yang sebelum kedatangannya terdiri dari tujuh orang pria.

Penunjukan wanita sebagai direktur cukup jarang terjadi di perusahaan teknologi Amerika Serikat atau perbandingannya terlampau jauh dengan jumlah direktur pria. Sehingga penunjukan Sandberg disambut baik oleh komunitas bisnis di sana.

Sejak gabung di Facebook tahun 2008, Sheryl menjadi sosok penting di situs jejaring terpopuler dunia itu. Lulusan Harvard Business School ini menjadi sosok kunci dalam masa depan bisnis Facebook yang kini masuk ke bursa saham.

Tahun lalu, Sheryl dinobatkan majalah Forbes sebagai wanita paling berkuasa nomor lima di dunia. Meski begitu sibuk dengan urusan bisnis di Facebook, Sheryl masih punya waktu membesarkan dua anaknya dengan suaminya.

View full article »


Sony (Ist.)

Tokyo, Jepang – Pesatnya pasar smartphone, tablet dan piranti berkamera lainnya tak urung membuat Sony berinvestasi besar-besaran guna meningkatkan produksi image sensor.

Produsen piranti elektronik yang berbasis di Tokyo ini mengatakan bahwa pihaknya akan menggenjot produksi sensor CMOS di pabrik utama mereka yang berlokasi di Nagasaki. Adapun untuk penggenjotan itu, Sony telah menginvestasikan dana sebesar USD 1 miliar.

Atas investasi tersebut Sony merencanakan produksi 60.000 wafer per bulan hingga akhir September 2013, meningkat dibandingkan jumlah sebelumnya yakni 45.000. Jumlah sensor per wafer sendiri bervariasi sesuai tipe sensor yang diproduksi.

Market yang meledak di smartphone dan tablet di mana kamera beresolusi tinggi kini telah menjadi standar, adalah kesempatan emas bagi Sony untuk merengguk keuntungan.

View full article »


(Ist)

Washington – Pekan lalu, Microsoft disebut-sebut tengah menjalin kerjasama dengan manufaktur yang dikontraknya untuk memproduksi smartphone yang dilabeli mereknya sendiri.

Namun narasumber yang mengungkapkan informasi tersebut tidak yakin, apakah isu yang dibicarakan hanya terkait dengan platform, atau benar-benar smartphone dengan brand Microsoft.

“Kami tidak terkejut jika Microsoft memutuskan menghadirkan handset mereka sendiri ke pasar smartphone tahun depan, seperti juga Microsoft telah memutuskan menghadirkan Surface, tablet Windows 8 mereka sendiri,” kata analis dari firma riset Nomura Rick Sherlund.

Kabar ini datang tak lama setelah Microsoft membuat kejutan di industri teknologi dengan memamerkan Surface. Tak ayal, spekulasi pun berkembang, menyebut Microsoft akan melakukan hal yang sama di ranah smartphone.

Senior Marketing Manager Windows Phone Greg Sullivan segera memberikan konfirmasi. Dia menegaskan bahwa Microsoft tidak punya rencana memproduksi smartphone dengan merek mereka sendiri.

“Kami punya mitra ekosistem yang kuat dan kami sangat puas dengan itu,” ujar Sullivan seperti dikutip dari Tom’s Guide, Selasa (26/6/2012). Yang dimaksud Sullivan adalah kemitraannya dengan HTC, Nokia, Samsung dan Huawei.

Namun banyak juga analis yang memperkirakan, Microsoft bisa saja mengakhiri kemitraannya dengan vendor smartphone lain, jika raksasa software ini semakin dekat dengan Nokia.